Ruki : "Kalau aku melakukan hal2 yg menentang orangtuaku, mereka akan memukulku. Aku selalu berpikir mereka menakutkan."
"Ayahku dan ibuku sama-sama kaku."
"Aku punya kakak laki-laki yg 9 tahun lebih tua. Barang-barang yg aku punya kebanyakan 'warisan' dari dia."
"Di rumah, aku adalah anak baik. Tapi di luar rumah, aku jadi anak nakal."
[Tentang mimpi masa kecil] "... Aku menulis "Aku ingin jadi artis manga", dan aku sangat suka menggambar."
[Mengenai kursus ekstrakurikuler yg diambil] "Aku ikut kursus-kursus kaligrafi, matematika dan renang."
"Waktu seharusnya aku belajar, aku menyimpan manga di laciku. Kalau orangtuaku di rumah, aku menyembunyikannya."
"Kakakku suka X Japan. Tapi kalau aku berani mendengarkan CDnya, orangtuaku akan membentakku."
"Alasannya krn CD yg kakakku punya adalah VANISHING VISION, covernya sangat erotis."
"Karena itu aku sering menyelinap masuk kamar kakakku dan mendengarkannya. Waktu itu aku masih kelas 4 SD."
"Film yg sangat berkesan bagiku adalah Child's Play. Aku biasa menyelinap nonton di tengah malam."
"Waktu itu kebanyakan anak-anak lain suka main Nintendo console, tapi aku dan temanku suka sekali dengan Terminator, First Blood, Rambo dan Robocop."
"Ketika aku masuk SMP, orangtuaku memberlakukan atau memberikan peraturan yg semakin ketat."
"Ketika aku kelas 1 SMP, seorang murid perempuan kelas 3 menyatakan cinta padaku..."
"... Perempuan itu adalah seorang yankee dan pimpinan gangnya."
"Belakangan aku tahu dia punya kebiasaan menghirup thinner... Tapi sebenarnya aku tidak punya perasaan suka padanya."
"Aku tidak pernah kencan dengannya. Kami hanya pulang bersama, dan ngobrol banyak selama perjalanan."
"Ia (perempuan yg menyatakan cinta padaku) sudah punya pacar, jadi waktu itu ia mengencani 2 orang sekaligus."
"Aku mengetahui kakakku punya sebuah laci yang terkunci dan aku menemukan kuncinya. Di dalamnya, aku menemukan majalah S&M."
"Pada awalnya tidak banyak orang yang mengecat rambut mereka. Tapi begitu temanku mengecat rambutnya, aku ikut2."
"Setahap demi setahap, aku mengecat rambutku dengan warna yang semakin terang. Akhirnya orangtuaku pun tahu."
"Aku mencuri uang yang seharusnya untuk membayar uang les, dan aku gunakan untuk beli rokok dan main di arcades."
"Band pertamaku terbentuk ketika aku kelas 3 SMP."
"aku juga mendengarkan lagu dari WANDS, T-BOLAN, dan BAAD. dan saya menyukai lagu dari anime , X-JAPAN, hide's solo karier, LUNA SEA dan yang lainnya dari visual bands."
"... Tapi influence terbesar ku adalah SEX PISTOL."
[Mengapa Ruki main drum dulu?] "Aku kalah waktu suit (batu, kertas, gunting), jadi aku harus main drum."
"Lagu yang kita nyanyikan untuk latihan adalah Sex Pistol's "Bodies" "God save the Queen," Luna Sea's "Rosier," dan Yellow Monkey's "Love Love Show.""
"Waktu aku kelas 3, aku jadian dengan seorang perempuan. Jujur saja, dia lah cinta pertamaku."
"She confessed to me. I definitely would not confess to a girl. I would rather somebody else confess to me..."
"... Up to this day, I have never confessed to anybody."
"Dia (pacarku waktu itu) yang menyatakan cinta duluan. Aku tidak akan pernah menyatakan cinta pada perempuan. Aku lebih memilih mereka yang menyatakan cinta padaku. Sampai saat ini, aku tidak pernah menyatakan cinta pada siapapun."
"Kalau pihak perempuan yang menyatakan cinta, aku jadi bisa mengontrol dia. Sebaliknya kalau aku yg menyatakan cinta, aku jadi pihak yang kalah."
"Karena harga diriku sangat tinggi, aku benci dicampakkan oleh pacarku. Aku lah yang mencampakkan mereka."
"Aku sangat lugu dulu, ciuman pertamaku terjadi sesaat sebelum wisuda sekolah."
"Kalau aku pacaran, aku hanya akan pacaran dengan 1 orang. Aku tidak akan selingkuh."
"Awalnya aku ingin masuk sekolah kejuruan kesenian karena aku ingin jd pematung."
"Tapi pada tanggal terakhir pendaftaran aku lupa mengeposkan formulirku. Jadi aku tidak masuk sekolah yang kutuju..."
"... dan masuk ke sekolah yang mutunya lebih buruk."
"Sekolah itu ternyata benar2 buruk. Murid2nya seperti gangster dan banyak perploncoan terjadi."
"Aku drop out di musim panas, tahun ketiga-ku di sekolah itu."
[Karena dia drop out] "Aku lari dari rumah. Sejak saat itu, aku berkonsentrasi pada musik dan bandku."
[Tentang Visual Music] "Yang paling mempengaruhiku adalah makeupnya. Makeup bisa memancarkan banyak pesona dari seseorang."
[Tentang band pertamanya, Mikoto] "Mikoto adalah sebuah band dimana kami memakai makeup putih tebal dan pakaian berkabung."
[Tentang pertemuan pertama dengan Uruha & Reita] "Ada sebuah band yang sering kami temui di livehouse di Yokohama, (cont)
"After we broke up, the new band was called "MADIE KUSSE."
"Awalnya banyak orang menonton live kami, tapi lama-lama semakin sedikit dan semakin sedikit."
"The only ones in MADIE KUSSE who wanted to go on were me, Uruha and Reita. The other 2 gave up. So we formed a new band, Kar＋te＝zyAnose."
"Uruha lah yang menyarankan aku jadi vokalis saja daripada drummer, dan setelah pertama kali coba nyanyi, dia bilang, "Boleh juga."
"Uruha & Reita yg menulis musik, tapi setelah 3 bulan Kar＋te＝zyAnose bubar. Setelah itu, kami bertemu dengan seorang drummer dan Aoi-kun..."
"... dan dengan bergabungnya mereka, Gazette telah lahir."
"Kalau ini tidak berhasil juga, aku tidak akan bergabung dengan band apapun lagi!" Itu janjiku pada diriku sendiri."
"Jumlah penonton paling sedikit yang datang ke live kami adalah 6 orang. Waktu itu kami pikir, "Waktunya berhenti." Semua orang merasa depresi."
"Setelah merilis beberapa lagu dan melakukan tur, tiba2 drummer kami berkata, "Aku berhenti." Kami hanya bisa berpikir, "Apa?!"
"Kami tur ke beberapa tempat dengan modal kami sendiri. Kami tidur di dalam mobil, kadang-kadang juga kami tidak bisa mandi."
"Sebenarnya cukup menyenangkan karena dengan begitu hubunganku dengan rekan2 bandku jadi kuat."
"Kemudian Kai bergabung. Lalu PS Company menerima kami. Kalau tidak... entah apa aku masih ngeband sekarng ini atau tidak."
"Beberapa waktu setelah Gazette terbentuk, sebelum kami bergabung dg PSC, ayahku membuangku sebagai anak. Aku pulang untuk mengambil barang-barangku. Ibuku menangis."
"Aku tdk pernah menghubungi mereka (ortuku), tapi sepertinya agensi kami mengirimkan musik serta poster kami ke mereka." [Apa yg ayah Ruki katakan padanya] "Ketika orang sudah benar2 mendengarkan musikmu, baru kamu kembali dan katakan padaku aku tidak mengerti musikmu."
"Hubungan kami mulai membaik ketika suatu saat ibuku menelpon manajer kami dan memintanya untuk memberikan telponnya kepadaku."
"Ibu bertanya, "Apa kabarmu?" Mendengarnya, aku sangat bahagia. Dia juga bilang ayahku sangat khawatir tentang aku."
"Kini orangtuaku mendukung kami sepenuh hati. Mereka datang ke live2 kami. Mereka juga mendengarkan CD2 kami setiap hari."
"Aku menyesali semua hal jelek yang pernah aku lakukan waktu aku muda. Aku pikir dulu aku bisa mendapatkan apa yg aku mau dengan cara memberontak."
"Sebelum orangtuaku meninggal, aku ingin memperbaiki diriku sendiri. Supaya suatu hari nanti aku bisa berkata, "Aku anak yg baik."...
"... Aku harap aku bisa menjadi lebih baik. Di hari2 ketika orangtuaku sudah tua, aku ingin bisa mengurus mereka."
Kisah yang Super sekali...
